Sony Diretas, Rahasia Snapchat Menjadi Terungkap

Emosi Spiegel pendiri layanan pesan instan Snapchat Evan campur aduk. “Saya merasa ingin menangis sepanjang pagi,” katanya.
Ternyata itu dikarenakan Snapchat menjadi “korban” peretasan Sony Pictures baru-baru ini. Melalui perantara e-mail, Spiegel pernah menulis rencana masa depan perusahaannya secara detil kepada eksekutif Sony Michael Lynton.

Namun rencana ini terbongkar karena penyusupan peretas ke sistem Sony Pictures. Data keuangan dan akuisisi yang tidak dipublikasikan menjadi ikut terbongkar

Diketahui bahwa Snapchat telah membeli Vergence Labs, perusahaan pembuat kacamata mirip Google Glass yang telah dilengkapi feature kamera tersembunyi.Tidak hanya itu Snapchat juga  menghabiskan jutaan dollar AS untuk membeli Scan.me, perusahaan pembuat QR code dan platform iklan iBeacon.

“Perasaan saya macam-macam setelah rencana bisnis kita dibocorkan ke publik kemarin malam,” kata Spiegel dalam memo yang dilayangkan kepada karyawan Snapchat. “Jelas saya marah dan merasa hancur.”

Sony Pictures sendiri tengah kebingungan akibat serangan hacker yang dilancarkan pada akhir November lalu. Peretas membocorkan data rahasia dari sekitar 15.000 karyawan studio film Hollywood dan juga film yang belum di rilis.

Terakhir, Sony Pictures dibuat kewalahan dengan membatalkan rencana screening perdana The Interview, film komedi bertema pembunuhan terhadap pemimpin Korut Kim Jong Un yang diduga menjadi motif peretas membobol sistemnya.